Ket foto " Kepala UPT Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota bersama pihak manajemen Rumah Sakit (RS) Syafira
PEKANBARU -SABTANEWS.COM, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, melalui UPT Perparkiran memanggil manajemen Rumah Sakit (RS) Syafira terkait persoalan pengelolaan parkir parkir, Selasa (12/9). Manajemen dipanggil usai warga sekitar merasa resah akibat kendaraan pengunjung RS Syafira yang parkir di badan jalan.
Manajemen memenuhi panggilan pasca disurati UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru. Pihak RS Syafira memberikan klarifikasi terkait tumpahnya kendaraan pengunjung hingga mengular di Jalan Puyuh Mas, Kecamatan Marpoyan Damai.
"Disampaikan pihak rumah sakit tadi bahwa mereka sedang perluasan area parkir. Pemanggilan ini menindaklanjuti laporan dari masyarakat di sekitar rumah sakit tersebut," kata Kepala UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru Radinal Munandar, Selasa (12/9).
Ia menyebut, bahwa pasca mendapat laporan dan permasalahan parkir disana viral di media sosial, pihaknya langsung melakukan pemanggilan ke manajemen RS Syafira. Dinas ingin mengetahui pengelolaan dan pengaturan parkir di sana.
Radinal meminta pihak RS Syafira bisa mengantisipasi kendaraan pengunjung agar tidak parkir di luar hingga memakan badan jalan. Mereka bisa mencari beberapa opsi agar tidak ada kendaraan pengunjung yang parkir sembarangan hingga perluasan area parkir rumah sakit tersebut rampung.
"Mereka juga menyampaikan beberapa opsi, salah satunya jelang perluasan lahan parkir mereka siap ada sekuriti mereka yang mengawasi kendaraan parkir sembarangan di Jalan Puyuh Mas," terangnya.
Radinal mengaku bakal melakukan patroli rutin guna memastikan tidak ada kendaraan yang parkir sembarangan. Tidak hanya di sekitar RS Syafira, pengawasan juga dilakukan di titik rawan seperti Jalan Hangtuah samping Telkomsel, RSUD Arifin Achmad, STC, dan sekitaran Mall SKA. (Kominfo8/RD2)
