Liputan 106
Home Entertainment
PEKANBARU, SABTANEWS.COM – Dua pelajar Pekanbaru berhasil meraih juara pada lomba puisi dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68. Keduanya adalah Muhammad Devoty Gilby dan Dea Septi Ramadhani.
Muhammad Devoty Gilby dari Sekolah IT SD Al Hidayah Pekanbaru meraih juara 2 SD dan Dea Septi Ramadhani dari SMP Islam As Shofa Pekanbaru meraih juara 1 SD.
Penyerahan hadiah diserahkan langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol M. Iqbal di Ball Room Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (25/9/2023).
Kasat Lalu Kompol Birgitta Atvina Wijayanti menyampaikan apresiasinya kepada kedua mahasiswa tersebut. Gitta berharap kedepannya para mahasiswa dapat mengembangkan bakatnya dan selalu memberikan yang terbaik.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah bersiap mewakili Polres Pekanbaru untuk mengikuti lomba puisi dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68,” kata Kompol Gitta.
Kompetisi ini diadakan pada tanggal 8 September 2023. Kompetisi ini digelar antar Polda Riau.
Sementara itu, Dirlantas Polda Riau Kombes Dwi Nur Setiawan menggelar perayaan HUT lalu lintas ke-68 di Hotel Pangeran. Ia berharap, kedepannya Kepolisian Lalu Lintas (Polantas) Polda Riau mengedepankan humanis.
“Polantas ke depan harus humanis, mampu menyatu dengan masyarakat. Seperti yang disampaikan oleh Kapolda Riau, bahwa Kepolisian khususnya lalu lintas adalah andalan kepolisian, kitalah yang terpenting dalam kegiatan kepolisian karena kita memberikan pelayanan kepada masyarakat dan orang lain,” kata Dwi.
Diakui Dwi, saat ini Polantas lebih banyak melakukan program untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, memberikan edukasi keselamatan lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan.
“Program tersebut memberikan edukasi kepada masyarakat melalui patroli dan kegiatan seperti polisi anak, bersekolah dan lain-lain,” jelas Dwi.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk bisa bekerjasama mewujudkan Kamseltibcarlantas di Provinsi Riau agar pelanggaran lalu lintas bisa berkurang.
Menurut Dwi, angka kecelakaan juga bisa ditekan dengan adanya gotong royong masyarakat, peduli bahwa keselamatan lalu lintas adalah milik semua orang.
“Bukan hanya kepolisian, dinas perhubungan, dinas PUPR, tapi masyarakat sendiri juga punya peran dalam menekan angka kecelakaan. Misalnya, jangan memberikan kendaraan kepada anak-anak, padahal kita mampu. tapi anak belum siap naik sepeda motor,” kata Dwi.
Dengan slogan Dirlantas Polda Riau ‘HEBAT', Dwi akan lebih mengedepankan humanisme di masyarakat.
“Dengan Slogan Ditlanas Polda Riau Hebat yaitu Humanis, Edukatif, Berkualitas, Akuntabel dan Terdepan. Kita akan mengedepankan kebijakan yang humanis kepada masyarakat,” tutupnya.(red)