DAIRI, SABTANEWS.COM -- Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu pastikan warga korban kebakaran mendapat respons cepat dari Pemerintah Kabupaten Dairi melalui kunjungannya, Jumat (5/4/2024) berlokasi di Jalan Putri Lopian - Kampung Jawa, Kecamatan Sidikalang.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten saya menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita yang mengalami kesusahan. Maka dari itu kami turun langsung melihat kondisi di lapangan dan memastikan dinas-dinas terkait merespons cepat kejadian ini, seperti Dinas Sosial yang sudah membuka dapur umum sehingga kebutuhan pokok dapat teratasi,” kata Eddy Berutu.
Disampaikan Eddy Berutu, Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga telah mengusahakan agar segera meluncurkan bantuan kepada korban bantuan, sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal.
“Pada saat kejadian, kita dengan cepat mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran pos siaga Sidikalang, satu unit mobil dari pos siaga Sumbul, dan satu unit mobil pemadam kebakaran dari pos siaga Sumbul. Namun akses jalan yang sempit dan banyaknya materi yang mudah terbakar menyebabkan sedikit terganggunya proses pemadaman,” kata Eddy Berutu menjelaskan.
Eddy Berutu menyampaikan penyebab kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.47 WIB ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun terdapat 8 unit rumah yang hangus terbakar dan 7 unit bangunan yang terdampak,” ucapnya.
Eddy Berutu juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu dan menguatkan korban kebakaran.
“Saya melihat solidaritas yang sangat tinggi di tengah-tengah kejadian ini, masyarakat yang saling membantu dan menguatkan secara moril. Kita doakan yang terbaik bagi saudara-saudara kita yang sedang kemalangan, kiranya Tuhan memberikan kesabaran dan ketabahan,” katanya.
Turut mendampingi Kepala Dinas Sosial Kab. Dairi Agel Siregar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Dairi Hotmaida Butar-butar, dan Camat Sidikalang Abdimar Jahotlen Tamba. (Gandali)