Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengangkatan sumpah jabatan yang disaksikan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. M. Tonny Harjono menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa pensiun.
JAKARTA, SABTANEWS.COM -- Presiden Joko Widodo melantik Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 5 April 2024. Pelantikan tersebut digelar berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Udara.
Dalam pelantikan tersebut, Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan M. Tonny Harjono sebagai KSAU.
“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden Jokowi mendiktekan sumpah jabatan.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” lanjut Presiden Jokowi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengangkatan sumpah jabatan yang disaksikan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. M. Tonny Harjono menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa pensiun.
M. Tonny Harjono juga mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Marsekal TNI. Kenaikan pangkat M. Tonny Harjono didasarkan pada surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26/TNI/Tahun 2024 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.
Untuk diketahui, M. Tonny Harjono merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Udara lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993. Pria yang lahir di Jakarta pada 4 Oktober 1971 tersebut sebelumnya menjabat beberapa posisi, antara lain sebagai Sekretaris Militer Presiden, Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Udara (Dankodiklatau), Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), hingga Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II.
Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut yaitu Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Wakil Ketua Mahkamah Agung Sunarto, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hendra Susanto, serta sejumlah Wakil Ketua MPR RI yaitu Hidayat Nur Wahid, Fadel Muhammad, dan Sjarifuddin Hasan.
Selain itu, tampak hadir juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.
(BPMI Setpres)