Dinilai Kurang Pembinaan, Anggota Satpol PP Pekanbaru Terus Berulah, Kordinator Aliansi GEMMPAR Riau Akan Melakukan Aksi Damai Agar Kasatpol PP di Copot

- Juni 24, 2024
advertise here


PEKANBARU -- Lagi- lagi viral, anggota satpol PP kota Pekanbaru melakukan tindakan yang tidak senonoh atau arogan, yang cendrung telah mencoreng nama baik Satpol PP Pekanbaru, hal tersebut disampaikan kordinator Aliansi GEMMPAR Riau ( Gerakan Masyarakat Mahasiswa Pemantau Riau, Senin 24/6/2024.

Berawal viral tiga orang anggota satpol PP Pekanbaru yang menghalalkan semua cara demi keinginan sendiri, dimana yang bersangkutan melakukan tindakan melawan hukum dengan cara melakukan pungutan liar ( pungli ) terhadap Mardiana janda berusia 66 tahun yang beralamat di jalan Cipta Karya kelurahan Sialang Munggu kecamatan BinaWidya kota Pekanbaru Riau. ( Jumat 21/6/2024)

Selasa 20 Juni 2024 pada pukul 17:00 wib, kembali viral di pemberitaan media online, dimana Anggita satpol PP Pekanbaru berinisial EDW melakukan pengeroyokan terhadap salah satu warga berinisial HRS yang terjadi di jalan Pesisir di tepi sungai Siak Pekanabaru, ucap Erlangga.

Mencermati perilaku anggota satpol PP tersebut, Erlangga menyampaikan kecaman keras terhadap satpol PP saat ini, bahkan ia menyampaikan dengan tegas akan melakukan aksi damai dalam waktu dekat ini, dalam tuntunan nya Erlangga meminta dengan tegas agar Kasatpol PP Pekanbaru untuk di copot dan anggota yang berulah harus di copot dari pekerjaannya.

Erlangga menambahkan,  menduga bahwa Zulfahmi Adrian tidak becus dalam membina jajarannya, saya berharap PJ Walikota Pekanbaru untuk mencopot jabatan Kasatpol PP dan mencopot pekerjaan anggota yang berulah, tegas Erlangga.

Advertisement advertise here