Pekanbaru, - Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika S.I.K ikut penanaman pohon serentak Polri, Kamis (27/06/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di Jl. Tujuh Puluh/ Kantor Wali kota Pekanbaru kel. Tuah negeri kec. Tenayan raya Kota Pekanbaru dihadiri oleh Pj. Gubernur Riau diwakili, Kapolda Riau yg diwakili oleh Waka polda riau BRIGJEN POL K. RAHMADI, Danrem 031/ WB diwakili oleh Kasrem KOLONEL EKO AGUS N, Ketua DPRP Prov. Riau diwakili, Para PJU Polda Riau, Kepala Kajati Riau diwakili oleh asisten pidana militer KOLONEL LAUT ( H ) FAISOL. SH, Kabinda Riau BRIGJEN ERWIBISONO, Ketua Pengandilan tinggi Riau yg diwakili MARCOS S, Ketua Pengadilan tinggi agama Prov. Riau diwakili dan Kepala BNNP diwakili.
Selain itu juga turut hadir Pj. Walikota Pekanbaru RISNANDAR MAHIWA. SSTP., Msi, Kapolresta pekanbaru KOMBES POL JEKI RAHMAT MUSTIKA. SIK, Dandim 0301/Pbr yg diwakili Danramil 02 LETKOL KAP AGUS SYAM, Kadis Pers KOLONEL Adm YANUAR, Danyon 462 kopasgad LETKOL ANANG K, Danlanud diwakili Kadispotdirga KOLONEL TEK ZUZAN AVIAN, Sekda kota Pekanbaru INDRA POMI. ST., Msi, Ketua DPRD kota diwakili oleh wakil DPRD kota Pekanbaru GINDA BURNAMA. ST., MT, Para PJU Polresta Pekanbaru, Camat Tenayan raya ABDUL BARRI. SIP, Kapolsek Tenayan raya KOMPOL OKA M SYAHRIAL. SE., SIK., MM, Bhayangkari dan Undangan lainnya.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika S.I.K menyampaikan, kegiatan penanaman pohon serentak Polri tersebut dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78 Tahun 2024.
" Adapun pohon yang ditanam di wilayah Polda Riau sebanyak kurang lebih 1.500 pohon dengan luas sekitar kurang lebih 123 Ha dengan jenis tanaman, Pinang, Matoa, Rambutan, Durian dan Lengkeng serta Pokat ", jelas Kombes Jeki.
Lanjut Jeki, penanaman pohon penting untuk menjaga kelestarian hidup hewan dan tumbuhan, berkat pohon, ketersediaan sumber makanan bagi hewan serta dapat mencegah banjir.
" Pohon menghasilkan oksigen (O2) pada hari. Oksigen ini merupakan sumber kehidupan, unsur senyawa sensional yang sangat dibutuhkan oleh manusia den hewan dalam proses respirasi, saat bernapas. Kekurangan pasokan oksigen saja manusia dan hewan sudah menderita sakit dan sesak napas. Oleh karena itu pentingnya kita menjaga ekosistem dimuka bumi ini ", pungkas Kombes Jeki.