MEDAN, SABTANEWS.COM -- Sosok Nikson Nababan yang pluralis dan mengayomi semua elemen-elemen masyarat selama ini telah menyentuh hati pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Utsman bin Affan Sumatera Utara Buya KH Dr. Arfan Daulay yang juga menjabat sebagai Sekjen PERTI (Persatuan Tarbiyah Islamiyah) Sumatera Utara.
Hal itu terwujud dalam gelaran doa bersama untuk kemenangan dan keberhasilan Nikson Nababan menjadi Gubernur Sumatera Utara.
"Track record beliau yang menjabat Bupati Tapanuli Utara selama 10 tahun dan berhasil membangun Tapanuli Utara. Di mana pembangunan yang beliau lakukan tidak pernah 'menganak-tirikan' komunitas ummat agama tertentu," kata Buya Arfan, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/7/2024).
Buya Arfan kembali menyebut, sosok Nikson pun sangat peduli terhadap pembangunan sarana dan prasarana rumah ibadah ummat Islam selama memimpin Tapanuli Utara.
"Nikson melakukan rehabilitasi dan perbaikan rumah ibadah ummat Islam. Nikson juga setiap tahun memberangkatkan ummat Islam beribadah umroh," lanjutnya.
Nikson pun dinilai sebagai sosok yang sangat menjunjung tinggi toleransi sehingga Kabupaten Tapanuli Utara sangat dikenal dengan julukan Miniatur Pancasila. "Di mana masyarakatnya terdiri dari beragam suku dan agama dapat hidup rukun dan menjaga persatuan," tambah Buya Arfan Daulay lagi.
Lebih lanjut Buya Arfan mengatakan, Nikson Nababan juga adalah tipe pemimpin yang perfeksionis. Semua pekerjaan harus cepat, rapi dan bermanfaat untuk orang banyak.
"Tidak ada alasan untuk meragukan Nikson Nababan memimpin Sumatera Utara dengan dasar pengalaman, karya nyata dan latar belakang pendidikan beliau," tuturnya.
Karena itu, Buya Arfan Daulay mengadakan doa bersama para santri dan jamaahnya, semoga Allah SWT memberikan ridho-Nya kepada Nikson Nababan untuk memimpin Sumatera Utara.
"Ummat Islam di Sumatera Utara tak perlu ragu mendukung Nikson Nababan menjadi Gubernur Sumatera Utara," tegasmya
Terakhir, KH Arfan Daulay meminta Megawati Soekarnoputri agar tidak ragu memberikan rekomendasi kepada Nikson Nababan sebagai salah seorang kader terbaik PDIP untuk maju dalam kontestasi Pilkada di Sumatera Utara. (Eka Wardani )