IKBR Bersilaturahmi Ke LAM Riau, Mangasa Panjaitan : Rasa Aman dan Suasana Selalu Kondusif Adalah Tanggungjawab Bersama

- Juli 11, 2024
advertise here


PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Bertempat di Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau, sekitar pukul 11.00 Wib, beberapa perwakilan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal IKBR, Ir.Mangasa Panjaitan, MSi didamping oleh Ketua Bidang Organisasi, Dr. Martin Purba SH, MH, Bendahara Umum Herman Hutapea, SE, Ketua Bidang Pariwisata Pantun Siburian, Ketua Bidang Penanggulan Bencana Hot Marojahan Hutagaol, ST.MM, berkunjung bersilaturahmi ke Lembaga Adat Melayu Riau, Rabu (10/07/42)

Kunjungan Silaturahmi PP IKBR, disambut secara langsung oleh Ketua Umum MKA, Datuk Seri H. R. Marjohan Yusuf, Ketua Umum DPH, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jami. Selain Ketua Umum MKA dan DPH, ikut hadir Timbalan Ketua Umum MKA, Datuk H. Rustam Effendi dan Datuk Syaukani Al Karim, Sekretaris Umum DPH, Datuk H. Jonaidi Dasa, dan pengurus lainnya. Ikut  hadir dalam pertemuan tersebut AKBP Sugeng Hariyanto dari Direktorat Intelijen Keamanan Polda Riau.

Dihadapan Ketum MKA LAMR, Sekjen PP IKBR menyampaikan bahwa maksud kedatangan PP IKBR ke Lembaga Adat Melayu, adalah dalam rangka mempererat silaturahmi antara IKBR yang menjadi payung masyarakat Batak yang berada di Riau, dengan Lembaga Adat melayu, sebagai Rumah Bersama Suku/Etnis yang berada di bumi Lancang Kuning. Disamping itu, ingin menyamakan persefsi perihal adanya berita yang dapat memicu kericuhan antar suku, khususnya Batak dan Melayu.

Selanjutnya Mangasa menyampaikan, bahwa hubungan silaturahim IKBR dan LAM Riau selama ini telah kita rajut dengan baik, Suku Batak yang berdiam di Bumi Lancang Kuning ini benar-benar telah mengakui Riau adalah Kampungnya, sehingga punya tanggungjawab bersama agar Riau aman dan suasana selalu kondusif. Oleh karena itu, Mangasa Panjaitan selaku Sekjen PP IKBR, yang juga Sekjen Perkumpulan Marga Panjaitan Riau, mengatakan sepanjang sepengetahuan kami Anas Panjaitan bukanlah Penduduk Riau, dan Jaringan Batak Riau tidak ada di Riau.

Penyampaian Sekjen PP IKBR, kemudiannya diperkuat oleh Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan PP IKBR, Dr. Martin Purba, SH, MH.

Dalam keterangannya, Martin Purba, mengatakan, bahwa selain tujuan utama bersilaturahmi, kedatangan mereka ke LAMR juga untuk menyampaikan penjelasan dan sekaligus berbincang tentang beberapa persoalan yang berkembang di tengah masyarakat.

Kita datang ke LAMR dalam rangka silaturahmi untuk mempererat hubungan. Selain itu, kami merasa perlu pula untuk menjelaskan tentang adanya berita dan statement dari oknum yang menyebut dirinya dari Jaringan Masyarakat Batak Riau.

Terkait berita yang mengatasnamakan masyarakat Batak Riau, maka IKBR secara tegas menyatakan, bahwa itu adalah perbuatan oknum yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan IKBR.

Bahkan nama tersebut tidak dikenal dalam organisasi IKBR, dan perbuatannya berada di luar pengetahuan IKBR. Dengan penjelasan ini, kami berharap riak  riak kecil yang muncul menjadi selesai, dan suasana kerukunan tetap terjaga di bumi Lancang Kuning, kata Martin Purba



Senada dengan PP IKBR, Ketua Umum MKA LAMR, Datuk Seri H. R. Marjohan Yusuf, mengatakan bahwa LAMR sangat menyambut baik silaturahmi yang dilakukan oleh PP IKBR dan silaturahmi tersebut dipandang sangat penting dalam menjaga persebatian masyarakat Riau.

Kami dari LAMR dan IKBR telah menyamakan persepsi, bahwa kerukunan harus terjaga dengan baik, karena kita ingin Riau selalu kondusif, terlebih lagi dalam momen menghadapi pilkada yang tak lama lagi akan berlangsung. Persatuan dan kesatuan, berada di atas segalanya, kata Datuk Seri Raja Marjohan.

Lebih lanjut, Ketua Umum MKA LAMR, mengharapkan agar perbuatan-perbuatan yang berpotensi menciptakan disharmoni antara suku dan hal yang berbau SARA lainnya tidak terjadi lagi.

Selama ini kerukunan di bumi Lancang Kuning telah terjaga dengan baik, oleh karena itu jangan sampai dirusak oleh kepentingan-kepentingan tertentu. LAMR sangat senang dan dapat memahami penjelasan yang disampaikan oleh IKBR. Kami mengajak kita sama-sama menjaga semangat persatuan dan kerukunan antar sesama masyarakat Riau, tutup Datuk Seri H.R. Marjohan Yusuf.***

Advertisement advertise here