PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Luka mendalam dirasakan keluarga almarhum Ridwan Hutasoit, terutama marga Hutasoit yang ada di Pekanbaru serta marga Sitompul kota Pekanbaru. Bahkan lebih mendalam lagi dirasakan istri dan ketiga anak almarhum Ridwan Hutasoit, yang beralamat di jalan Garapan RT / RW 01/05 Kelurahan Bencah Lesung kecamatan Tenayan Raya. Salah satu adek korban almarhum Ridwan Hutasoit saat dikonfirmasi media menyatakan " yang jelas saya sebagai adek kandung almarhum Ridwan Hutasoit tidak mengetahui bagaimana kronologis yang sebenarnya. Erwin Hutasoit menceritakan kepada awak media Jumat 26 Juli 2024 almarhum Ridwan Hutasoit ribut di discotik Bistro & Bistro Pujasera Jalan Kuantan Raya, insiden keributan tersebut terkabar sampai ke Polsek Lima puluh, bahkan dikabarkan patroli Polsek Lima Puluh hadir ke tempat kejadian perkara ( TKP ) sekitar pukul 02:00 wib dini hari Jumat 26 Juli 2024. Disampaikan Erwin Hutasoit almarhum Ridwan Hutasoit ditemukan berapa di dalam parit dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru.
Jumat 26 Juli sekitar pukul 15:00 wib, nyawa almarhum Ridwan Hutasoit tidak diselamatkan akibat luka parah disekujur tubuhnya. Dalam kesempatan ini adek almarhum Ridwan Hutasoit yaitu Erwin Hutasoit ( atau yang biasa disapa Kodal menyampaikan dengan tegas kepada awak media ' Pertama minta dengan tegas kepada Polsek Lima Puluh mengusut tuntas agar pelaku pembunuhan abangnya agar diungkap dengan tuntas, siapa sebenarnya aktor utama pelaku pembunuhan abangny. Kedua Erwin Hutasoit juga meminta kepada pihak Polsek Lima Puluh untuk menutup aktifitas tempat hiburan malam Distro Pujasera, sepanjang kasus tersebut belum terungkap, dan ketiga Erwin Hutasoit meminta dengan tegas kepada Kapolresta Pekanbaru untuk dapat membantu mengungkap kasus pembunuhan abangnya atas nama Ridwan Hutasoit. Terakhir Erwin Hutasoit juga dengan tegas menyampaikan kepada Pemerintah Kota Pekanbaru ( Pemko Pekanbaru ) untuk dapat menyegel discotik Bistro & Bistro Pujasera jalan Kuantan Raya sampai proses pengungkapan abangnya.
Diakhir penyampaiannya , atas nama keluarga Marga Hutasoit dan marga Sitompul , meminta dengan tegas agar bapak Kapolresta Pekanbaru dan bapak Kapolsek Lima Puluh untuk benar-benar mengungkap kasus pengeroyokan sehingga mengakibatkan Ridwan Hutasoit meninggal dunia. Perlu saya sampaikan juga, kondisi Abang saya mulai dari wajah penuh dengan luka memar sampai kami keluarga tidak mengenali dari segi wajah semua bonyok dan sekujur tubuhnya mengalami lebam , itu disebabkan luka yang dialami abang saya sangat parah sekali akibat tindakan yang dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab.
Kami juga meminta dengan tegas agar discotik Bistro & Bistro Pujasera untuk ditutup selamanya, dimana pihak manajemen dan pengelola tidak dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjungnya , ucap Erwin Hutasoit.
