SABTANEWS COM - ROHUL - Kasus perselingkuhan yang menyeret Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hulu (Rohul) terpilih dari Partai Gerindra, JK nyatanya masih berbuntut panjang.
Sorotan, bahkan tuntutan dari sekelompok aliansi masyarakat dan organisasi yang ada di negeri seribu suluk pun masih bergulir.
Tuntutan mereka sama, yakni segera dilakukan proses kasus “wik wik” JK dengan seorang perempuan yang masih bersuami dari kode etik partai serta norma kesusilaan terhadap kapasitasnya sebagai calon wakil rakyat.
Tak hanya di Rohul, Sorotan pun datang dari seluruh penjuru mata angin.
Kali ini, Ketua LSM Korek DPW Provinsi Riau, Miswan pun turut angkat bicara mengenai kasus yang tengah menjadi pembicaraan hangat ini.
Arah dan tujuannya jelas. Menuntut sikap DPC Partai Gerindra dari sisi etik partai, bahkan eskalasinya pun sampai menuntut pembatalan pelantikan JK sendiri.
Dilansir mediaaktualitas, Senin (8/7), Miswan tegas mengatakan agar Ketua DPC Gerindra Rohul, H. Sukiman mengambil sikap atas polemik kasus JK. “Segera tentukan sikap, agar dapat meredam gelombang tuntutan dari kelompok masyarakat”, ucap Miswan.
Miswan juga menambahkan eskalasi kasus perselingkuhan JK ini dapat meningkat kalau DPC Gerindra Rohul tegas mengambil sikap.
“LSM Korek dalam hal ini tegas mengambil sikap, agar dilakukan pembatalan pelantikan caleg yang bersangkutan karena bertentangan dari norma kesusilaan dan etik partai sendiri”, tegas Miswan lagi.
Ketua LSM Korek DPW Provinsi Riau ini juga menegaskan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat dalam mengakhiri polemik yang berkembang di tengah masyarakat.
“Jangan sampai ada tendensi dari DPC melindungi kader nya yang tersangkut kasus yang secara etik jelas mencoreng citra partai, apalagi Gerindra termasuk salah satu partai besar”, tambah Miswan lagi.
Terakhir Miswan berharap dalam kurun waktu singkat sudah ada keputusan DPC Gerindra Rohul untuk membuka ekspos terkait kasus perselingkuhan JK.
“Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, Ketua DPC Gerindra Rohul harus mengambil sikap, Kalau perlu demi nama baik partai batalkan pelantikan JK,” tutup Miswan. (Red)
Sumber; Mediaaktualitas.com