DAIRI, SABTANEWS.COM -- Semua elemen masyarakat harus menggaungkan semangat anti narkoba kepada generasi muda dengan cara yang lebih kreatif dan membantu mencari solusi untuk setiap permasalahan yang mereka alami, tanpa harus menyiksa tubuh dengan menggunakan barang terlarang.
Demikian disampaikan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Jonny Hutasoit dalam acara Kirab Pramuka Tangkal Napza (narkotika, psikotropika, dan obat terlarang) di Gedung Djauli Manik Sidikalang, Selasa (23/7/2024).
Disampaikan Jonny, pola pendekatan orang tua memiliki peran penting dalam mencegah anak terlibat dalam lingkaran obat-obatan terlarang serta berperan dalam menemukan akar permasalahan yang dibadapi anak-anak.
"Memenjarakan anak-anak yang terlibat dalam narkoba bukanlah langkah penyelesaian yang bijak. Mencari akar permasalahan mengapa mereka sampai masuk kedunia narkoba adalah hal yang harus kita lakukan," katanya.
Kata Jonny, anak-anak yang membutuhkan bantuan untuk masalah yang dihadapi dapat melakukan konseling yang telah diadakan di sekolah masing-masing.
"Ada segudang kegiatan positif yang dapat dicoba oleh remaja, contohnya melalui kegiatan pramuka ini. Sebagai pemerintah, kami sangat mendukung dan mengapresiasi kirab ini sehingga para remaja dapat memanfaatkan waktu mudanya dengan kegiatan yang lebih bermanfaat serta dapat mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih cerah," ucapnya.
Apabila seorang anak telah terlibat dalam narkoba, kata Jonny, langkah yang bijak adalah menempatkan generasi muda pemakai narkoba ke dalam rehabilitasi, sehingga para pemakai narkoba tidak merasa terasing dan bersalah yang berkepanjangan.
Di akhir sambutannya, Jonny mengimbau agar selalu berhati-hati karena pengedar narkoba bisa melakukan apa saja untuk menjerumuskan masyarakat ke dalam narkoba, khususnya para pelajar yang sedang dalam kondisi labil.
"Jauhi narkoba dan jangan pernah coba-coba mendekatinya. Siapkan masa depan yang lebih baik sejak dini," tuturnya. (Gandali)