Pimpinan Yayasan Pendeta Sadrakh Sitohang S, Th Penyelamat Umat Kristen Dari Buta Aksara di Kecamatan Tualang, Lewat Sekolah Bernuansa Kristen

- Juli 03, 2024
advertise here


PEKANBARU, SABTANEWS.COM --- Mendalami kepribadian bapak Pendeta Sadrakh Sihotang S,Th ( gembala sidang Gereja GPdI Elshaddai di kecamatan Tualang kabupaten Siak Provinsi Riau, kakek berusia 59 tahun dengan 3 orang cucu dan istri ( almarhum )  boru Mbaoli, sangat layak di berikan satu anugerah toko agama penyelamat umat kristen di desa Tualang kecamatan Tualang kabupaten Siak Provinsi Riau. Kisah nya puluhan tahun silam Pdt Sadrakh Sihotang S,Th  membuka pelayanan ( gereja ) di desa Tualang.

Mimpinya untuk menyelamat kan umat kristen diawali dengan membuka gereja yaitu gereja GPdI Elshaddai yang beralamat di jalan Maharaja Sriwangsa Gang Rehobot kelurahan Tualang kecamatan Tualang kabupaten Siak Provinsi Riau. Awal mulai membuka pelayanan kakek yang memiliki 3 orang cucu tersebut harus bergumul dalam iman agar Tuhan percayakan untuk menyelamatkan umat kristen di daerahnya.

Berjalan nya waktu, dari satu jemaat yang Tuhan Yesus percayakan dan semakin Tuhan percayakan pelayanannya, Pdt Sadrakh Sihotang dipercaya Tuhan untuk menggembalakan ratusan jiwa-jiwa sampai tahun 2024.

Tidak puas hanya membuka gereja, Pdt Sadrakh Sihotang bermimpi untuk membuka sekolah, lagi - lagi karunia Tuhan Yesus begitu luar biasa mengurapinya hingga tahun 2011 Pdt Sadrakh Sihotang mendirikan " Yayasan Pendidikan Kepedulian ( YPK ) Rehobot. Awal mendirikan Yayasan penuh dengan pergumulan, mulai dari proses pengurusan izin dari pemerintah setempat RT dan RW, kelurahan, kecamatan sampai ke tingkat kabupaten, Pdt Sadrakh Sihotang berjalan untuk mengetuk hati pemerintah dalam hal pengurusan perizinan sekolah. Hamba Tuhan yang rendah hati tersebut yang dengan bermodalkan iman tekadnya murni untuk menyelamatkan umat kristen mengenal Tuhan Yesus dan membantu anak- anak orang kristen dan maupun diluar umat kristen dari buat aksara.

Berkat Tuhan Yesus melimpah bagi Pdt Sadrakh Sihotang, pergumulannya pada tahun 2011 untuk mendirikan Yayasan di kabulkan Tuhan Yesus, usai mendapatkan perizinan Pdt Sadrakh Sihotang mulai merintis yayasan dengan merekrut guru- guru tenaga pengajar yang profesional, bahkan tak luput sekolah yang ia dirikan mulai dari TK, SD dan SMP, dipimpin oleh para kepala sekolah yang profesional bahkan pelayan Tuhan. Mimpinya untuk mendirikan Yayasan tidak untuk mencari nilai materi dunia, namun prinsifnya tidak lain adalah untuk menyelamatkan umat kristen dan orang -orang yang kurang mampu untuk mengecam pendidikan.

Benarkah YPK Rehobot menjadi salah satu sekolah Kristen yang banyak menggratiskan orang yang tidak mampu....?

Penasaran dengan sosok Pdt Sadrakh Sihotang, media sabtanews.com bersama tim berupaya untuk mengalih lebih dalam lagi mengenal lebih dekat lagi dengan Pimpinan Yayasan YPK Rehobot. Pimpinan sabtanews com akhirnya dapat berkordinasi dengan ( Pendeta Vendry Aring tidak lain menantu dari pendeta Sadrakh Sihotang ) mengawali ceritanya Pendeta Venry Aring berkisah panjang lebar perjuangan mertuanya untuk menyelamatkan umat kristen dan orang yang kurang mampu di daerah kecamatan Tualang " Pertama sekali Pendeta Vendry Aring menyampaikan bahwa kondisi mertuanya Pendeta Sadrakh Sihotang saat ini mengalami sakit, sehingga pelayan di gereja dan mengawasi yayasan Rehobot semua dibebankan kepadanya saat ini.

Tak luput saya juga meminta kepada media ini dan orang yang mengenal Pendeta Sadrakh Sihotang untuk menopang dalam doa agar kondisinya dapat dijamah Tuhan dan dipulihkan Tuhan. Sebagai anak kami berkewajiban untuk berbakti mengurus orang tua di hari tuanya, 

Pada prinsifnya Yayasan YPK Rehobot memiliki tanggungjawab penuh kepada umat kristen, bisa di cek dikecamatan Tualang hanya Yayasan YPK Rehobot yang mau menampung siswa yang kurang mampu dan memberikan pelayanan setara dengan siswa lainnya. Selama ini tidak ada perbedaan status siswa di sekolah kita, prinsif kita YPK Rehobot adalah sekolah swasta Kristen yang memiliki guru tenaga pengajar yang profesional serta kepala sekolah yang profesional, terus terang subsidi silang kita lakukan hampir 50 persen selama ini, intinya orang tua siswa yang kurang mampu kita gratiskan tanpa ada dipungut biaya, ucap Pendeta Vendry Aring.

Intinya, apa yang kita lakukan selama ini adalah suatu tanggungjawab kita terhadap umat kristen dan orang- orang diluar umat kristen terkhusus bagi masyarakat kurang mampu, kita juga menghimbau bagi masyarakat kecamatan Tualang maupun diluar kecamatan Tualang mari kita bergabung di yayasan YPK Rehobot, yayasan YPK Rehobot milik semua orang tanpa terkecuali.

Daftarkan anak bapak / ibu ke yayasan YPK Rehobot, dengan fasilitas gedung yang bersih dan nyaman serta bebas uang pendaftaran , bebas uang pembangunan serta terjangkau murah, silahkan bapak / ibu mendaftar melalui website yayasan YPK Rehobot atau datang langsung ke sekolah, tutup Pendeta Vendry Aring.

Liputan Sabam Tanjung.

Advertisement advertise here