SABTANEWS COM - PEKANBARU - Selaku putra asli Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau, Ketua Komunitas Mahasiswa Anak Rokan (KOMAR) Muhammad Ikhsan menyoroti dugaan perilaku amoral berupa dugaan perbuatan asusila yang dilakukan oleh oknum calon anggota DPRD terpilih 2024 – 2029 di Kabupaten Rohul.
Dugaan perbuatan asusila atau perselingkuhan ini dilakukan oleh calon anggota DPRD terpilih berinisial JK dengan seorang perempuan yang diduga memiliki suami.
Oleh Sebab itu, KOMAR menilai perilaku ini merupakan perbuatan bejad oleh calon wakil rakyat yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada rakyatnya.
“Anggota dewan yang sudah di pilih oleh masyarakat merupakan harapan banyak orang untuk bisa memberikan contoh baik kepada masyarakat. Namun, jika sudah melakukan perbuatan amoral tidak layak, bagaimana dia akan menjadi panutan bagi rakyatnya,” kata Ikhsan dengan geram bercampur marah, Rabu (3/7/2024).
Muhammad Ikhsan menilai, perbuataan amoral yang dilakukan oleh JK dapat mencoreng nama baik Partai Gerindra. Dimana tahun 2024 ini telah berhasil mengantarkan Prabowo sebagai Presiden RI.
“Perilaku bejad ini telah mencoreng nama besar Partai Gerindra. Untuk itu diharapkan, Partai Gerindra harus segera mengambil sikap atas dugaan perbuataan asusila terhadap calon anggota dewan terpilih yang sudah berselingkuh dengan wanita bersuami,” tegas Ketua Komar.
Dugaan perbuatan Asusila tersebut menurut Komar merupakan hal yang bertentangan dengan norma dan aturan partai. Sehingga KOMAR menilai kejadian ini perlu dilaporkan langsung ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Provinsi Riau dan akan menggelar aksi demonstrasi untuk menyuarakan supaya partai memberikan sanksi tegas terhadap JK.
“Saat ini kami sudah memasukkan laporan ke Kantor DPD Gerindra Provinsi Riau, pada 3 Juli 2024, lengkap beserta bukti pendukung. Namun jika Partai Gerindra tidak mengambil sikap atas laporan tersebut, KOMAR akan menggelar aksi untuk menyuarakan keadian ini di depan kantornya,” ujar Ikhsan. (Red)
Sumber; nadariau.com
Advertisement