KULONPROGO, SABTANEWS.COM - Lagi-lagi Aksi Pengancaman untuk di Bunuh terjadi di Provinsi Riau.
Kali ini, Korbannya adalah seorang Wartawan bernama Dewa Napitupulu, yang merupakan Ketua DPD SPI (Solidaritas Pers Indonesia) Kabupaten Siak.
Wartawan Media Online itu tiba-tiba saja mendapatkan Telpon dari seseorang inisial MN, yang diketahui bekerja sebagai Biro Jasa PLN di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, menurut Dewa Napitupulu dirinya bersama Anak dan Istri sedang Makan diatas Meja di Kediaman pribadinya, tiba-tiba ada Telpon masuk dan langsung di Speakerkan, spontan saja pembicaraan mereka berdua didengar langsung oleh Istri dan Anak Dewa Naiputupulu.
Dalam pembicaraan itu, Biro Jasa PLN inisial MN langsung memaki, menghina dan menyampaikan Ancaman kepada Dewa Napitupulu untuk di Bunuh, di Cincang dan bahasa yang mengerikan lainnya, sontak saja anak dan istri Dewa Napitupulu ketakutan, cemas dan malamnya tidak bisa tidur.
Bertempat di dalam Kereta Api (Kereta Listrik) dari Kota Solo tujuan ke Yogyakarta dan ke Bandar Udara YIA (Yogyakarta Internasional Airport) di Kabupaten Kulonprogo, hari ini Selasa (9/7/2024) Pimpinan INDUK Organisasi Kepemudaan (OKP) terbesar dan tertua di Republik ini ikut berkomentar.
Menurut Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau periode 2022-2025 katakan, bahwa Aksi Pengancaman seperti itu harus segera di Usut Tuntas. Semua pihak tidak boleh Spele dengan Aksi Haram Kriminalitas seperti itu.
Bagi Ketua Larshen Yunus, dari dulu pihaknya tetap sama, bahwa DPD KNPI Provinsi Riau tegas melawan Aksi Pengancaman seperti itu, terlebih baru-baru ini Kolega Wartawan di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara sudah menjadi Korban dan Pelakunya langsung ditangkap.
"Menurut kami, Aksi Pengancaman untuk dilakukan Pembunuhan seperti itu tidak boleh dianggap Spele, Pelakunya inisial MN itu harus segera di Tangkap, Aparat Penegak Hukum (APH) di Polres Siak diharapkan mampu bertindak cepat. Hadirkan Kepastian Hukum atas Tindak Pidana Pengancaman yang diduga dilakukan oleh oknum Biro Jasa PLN di Kandis tersebut, Polisi kami dorong untuk segera bersikap!" tegas Larshen Yunus.
Ketua KNPI Provinsi Riau itu pastikan, bahwa inisial MN itu masih berada di Wilayah Hukum Polres Siak, sebelum dikhawatirkan akan kabur ke Luar Kota.
"Ayo bapak ibu Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Siak, wabbilkhusus buat Kakanda Kapolres Asep Sujarwadi, untuk berkenan memberikan Atensi atas Laporan Kasus Pengancaman seperti itu, ayo sama-sama kita Jaga dan Lindungi Wartawan Dewa Napitupulu dari Aksi Pengancaman untuk dibunuh" ajak Ketua KNPI Riau Larshen Yunus.
Terakhir, bertempat di Ruang Tunggu Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kabupaten Kulonprogo, DPD KNPI Provinsi Riau mengajak semua pihak untuk sama-sama berperang melawan Aksi Pengancaman, seperti yang dialami oleh Sahabat Wartawan bernama Dewa Napitupulu.
"Ayo Sahabatku!!! Mari peduli dan proaktif. Itu ada Kawan kita, yang saat ini menjadi Korban Pengancaman untuk di Bunuh, diduga pelakunya Inisial MN, salah seorang yang bekerja sebagai Biro Jasa PLN di Area Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak. Bersatu, melawan Aksi Pengancaman!!! Kakanda Kapolres Siak, tolong kawan kami ini, Mitra Strategis Kanda, Wartawan Sahabat Kapolres Asep Sujarwadi" akhir Ketua KNPI Riau, seraya menutup pernyataan persnya. (*)