SABTANEWS COM - KUANSING - Senin 16/9/2024, Kembali dikabarkan penyalahgunaan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU 14.295.6126 yang letaknya di Desa Sako Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau.
Sebelumnya, SPBU ini telah diberitakan oleh beberapa media dan pada bulan Juli 2024 melalui Konfirmasi Athia selaku awak media, telah ditanggapi oleh Kapolres Kuantan Singingi AKBP Pangucap Priyo Soegito S.I.K., M.H dan saat itu sudah ditindaklanjuti oleh Pihak TNI-POLRI.
Iya, pada penindakan itu Serka Syakarni mengatakan, "pihaknya melibatkan diri melakukan pengawasan dan pengecekan untuk memastikan agar BBM subsidi tepat sasaran.
"Pengawasan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab Kami dari TNI-POLRI, kami melakukan pengawasan secara ketat di SPBU Desa Sako pangean untuk memastikan bahwa tidak ada yang mengambil BBM bersubsidi menggunakan jerigen atau kendaraan bermotor yang dimodifikasi, "ujar Serka Syakarni pada 3/7/2024.
Sementara itu, Bripka Fauzi Gunakan mengatakan bahwa kolaborasi dengan TNI sangat penting dalam menjaga keamanan dan keberlanjutan penyaluran BBM bersubsidi.
"kami bersama TNI secara aktif melakukan patroli dan pengawasan di sekitar SPBU Desa Sako untuk mencegah adanya pelanggaran dan memastikan distribusi BBM bersubsidi berjalan dengan lancar, "kata Bripka Fauzi Gunawan. Seperti itu dilansir dari pemberitaan media saat tindaklanjuti pada 3/7/2024.
Sedangkan diketahui sampai hari ini senin 16/9/2024, pihak SPBU dan Para diduga pemain BBM Subsidi masih berlangsung melakukan aktivitas mereka dengan menggunakan mobil roda 4 dan atau mobil yang sudah dimodifikasi, "Sehingga dapat dinilai seperti kebal hukum.
Iya, sampai hari ini 16/9/2024 kepada awak media ini oleh dari masyarakat yang minta dirahasiakan namanya masih melaporkan tentang SPBU tersebut di desa Sako dengan disertai bukti foto dan video bagai dokumentasi.
"Masyarakat yang resah kembali melaporkan terkait SPBU di Sako, kami resah karena pihak SPBU lebih mengutamakan para pelaku Mafia BBM yang menggunakan beberapa mobil roda 4, yang muatan jeregen dan mobil dimodifikasi, hal tersebut dengan terang-terangan. Seakan tidak dihiraukan himbauan Pihak APH, seolah-olah kebal hukum. ini foto dan video tanggal hari ini. Ungkapnya dengan kesal.
Kami resah akibat sering kehabisan duluan BBM di SPBU justru mengutamakan kepentingan para mafia BBM subsidi, untuk itu kami berharap kepada Bapak Kapolres Kuantan Singingi AKBP Pangucap Priyo Soegito S.I.K., M.H untuk turun tangan dan atau perintahkan Personil dari Pihak Polres karena kami nilai jika hanya pihak Polsek Setempat takkan dihiraukan oleh mereka walau sering dihimbau, "akhir kata masyarakat yang resah.
Awak media juga melakukan mengkonfirmasi melalui SMS WhatsApp pihak SPBU 14.295.6126 di Desa Sako, Namun belum mendapatkan tanggapan dan salah satu pihaknya diduga memblokir Nomor Wa awak media ini.
Reporter : Athia
Advertisement