ROHUL--- SABTANEWS.COM Menurut Mereka, hal ini disinyalir dengan banyaknya masyarakat Kab. Rokan Hulu yang tertangkap karna kasus tindak pidana narkotika. Khususnya penduduk di wilayah kec Kunto Darussalam. akibat terlibat dalam perdagangan dan Peredaran barang haram tersebut. Baik itu sebagai pengedar ataupun pengguna.
"Risau saya melihat kondisi ini. Masyarakat kita sudah banyak yang terpengaruh melakukan bisnis haram jual beli narkoba. Sepertinya mereka sudah masuk dalam sindikat Narkoba level Antar Provinsi bahkan Internasional," ujar Martawi. alias (Datuk Bandaharo) Selaku Tokoh Masyarakat, Kec Kunto Darussalam. Kab Rokan Hulu kepada media, Minggu (15/9/2024).
Dikatakan Martawi, kondisi yang terjadi saat ini tidak terlepas dari wilayah Kab. Rokan Hulu merupakan wilayah Perkebunan Kelapa Sawit yang berbatasan langsung dengan Provinsi Tetangga yaitu Sumatra Barat dan Provinsi Sumatra Utara disinyalir menjadi pintu gerbang masuknya barang haram tersebut.
"Kita tahu bahwa wilayah Kecamatan Kunto Darussalam merupakan wilayah perkebunan Kelapa Sawit yang memiliki banyak Jalur Tikus menjadi pintu masuk penyelundupan narkoba," kata Martawi.
Sebagai Tokoh Masyarakat di Kab. Rokan Hulu, Martawii merasa terpanggil dan berkewajiban untuk menutup celah masuknya peredaran narkoba di wilayahnya itu.
"Saya selaku Tokoh Masyarakat Kec. Kunto Darussalam merasa terpanggil dan berkewajiban bersama-sama masyarakat untuk menutup pintu rapat-rapat dari masuknya barang haram tersebut," ungkap Martawii.
Salah satu upaya untuk mewujudkan niat baik tersebut, dirinya telah berkerjasama dengan Kepolisian Daerah Riau (Polda Riau) melalui Direktorat Intelkam.
"Untuk itu kita telah berkerjasama dengan Direktorat Intelkam Polda Riau untuk memuluskan upaya kita menangani persoalan narkoba di daerah ini, kita juga mengapresiasi langkah Polda Riau Khususnya Direktorat Intelkam dalam memberantas narkoba di Kecamatan Kunto Darussalam." tutur Martawi.
Martawi berharap dengan kerjasama yang sudah terjalin dapat membantu dirinya keluar dari kerisauan yang sedang dialaminya saat ini. Semoga dengan kerjasama kita semua, Kecamatan Kunto Darussalam bebas dari penyelundupan dan perdagangan Narkotika Internasional.
Ditempat terpisah, tokoh masyarakat Kab Rokan Hulu, sdr Jhony mengatakan juga prihatin dengan kondisi tersebut. Kondisi saat ini memang miris, semoga dengan kerjasama dengan Direktorat Intelkam Polda Riau, wilayah Kab. Rokan Hulu. Khususnya Kec. Kunto Darussalam terbebas dari Narkoba," ucapnya.**