SABTANEWS COM - INHU - PT palma satu kembali menelantarkan karyawan nya yang berobat di klinik duta kencana jl lintas Timur simp PT KAT. Inhu. Riau
Kejadian yang sama pada tgl 11 Oktober yang lalu, yaitu :
salah satu karyawati perusahaan PT Palma satu, yang terlambat di jemput oleh mobil angkutan, perusahaan PT Palma satu, sehingga menjadi perhatian publik.
Walaupun sudah berbagai media memberitakan, kejadian - kejadian ini
namun oknum perusahaan diduga semakin meraja lela.
Pasalnya, kembali di alami oleh karyawan oknum PT Palma Satu
berinisial AH ( 34) diduga karyawan PT palma1, saat berobat di klinik duta kencana, sesuai runjuk kan dari klinik perusahaan, Sabtu, 19 Oktober.
Menurut informasi dan data yang di peroleh wartawan media ini saudara AH berangkat dari PT.palma satu pagi berkisar pukul 08 : 14 wib. menumpangin mobil dump truk
angkutan buah sawit milik perusahaan, keklinik duta kencana.
" Pak, saya berangkat dari klinik perusahaan, pkl 08 : 14 wib, atas rujukan petugas klinik perusahaan ke klinik duta kencana, dengan mengendarai dump truk milik perusahaan "
ucap Ah kepada awak media, baru - baru ini Minggu, 20 Oktober saat wawancarai oleh awak media melalui telepon WhatsApp milik pribadi nya. Minggu, 20 Oktober PKL 09 : 00 wib. Ah melanjut
kan, " sesampainya di klinik duta kencana, dokter membersihkan bekas luka operasi di kakinya, kemudian sekitar pukul 12 : 07 wib dokter klinik duta kencana menyuruh
saudara AH pulang, kemudian saudara ah menunggu mobil angkutan dari PT palma satu, sampai pukul 13 : 52 wib, karena
menunggu lama saudara Ah menelpon manejer
devisi empat PT palma1 HR, memberituhu kan bahwa saudara AH sudah menunggu lama mobil jemputan, kemudian manejer tersebut menyaran kepada saudara Ah agar
menunggu, atau menelpon sopir mobil nya. " Pak saya sudah di smpng pak nunggu mobil, " kata ah kepada asisten tsbt.
Lalu dijawab manejer HR " ia tunggu saja, atau hubungi supir nya pak," kata HR kepada AH, karena AH sudah lemas akibat kelaparan sehingga Ah pasrah menunggu sampai pukul 17 : 48 wib.
Saat wartawan media ini mencoba mengkonfirmasi kepada manejer dan askep perusahaan melalui telepon WhatsApp dan mengirimkan pesan singkat, tidak direspon sama sekali hingga berulang kali di kirim pesan.
Kemudian wartawan media ini mengkonfirmasi ke pihak klinik duta kencana melalui Dokter Indrakhairul Sandro
Membenarkan bahwa saudara AH benar pada hari Sabtu, 20 Oktober saudara Ah telah berobat di klinik duta kencana, atas rujukan petugas klinik perusahaan PT Palma satu.
Atas kejadian ini beberapa karyawan dan ketum federasi Serikat buruh kasbi W. Giawa meminta per tanggung jawab an kepada perusahaan, karena kejadian ini sudah sering terjadi.
Bahkan sudah beberapa media telah memberitakan.
" Saya minta kepada pemimpin perusahaan PT Palma satu agar segera memberikan penjelasan dan bertanggung jawab atas beberapa kejadian ini, jangan merasa kebal aturan" ujar ketum Kasbi W , giawa kepada awak media
Ketua umum federasi serikat buruh Kasbi, masih melanjutkan.
" Karyawan PT Palma satu/ pekerja manusia bukan robot." Tutup nya.
Temazl
Advertisement