SINTANG, SABTANEWS.COM -,Melalui berkebun, remaja rumah singgah bersama anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW memanfaatkan lahan yang ada dengan menanam jagung guna mendukung ketahanan pangan, tepatnya di Desa Senaning, Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Sabtu (12/10/2024).
Remaja rumah singgah kami anjurkan untuk bisa berkebun dengan memanfaatkan lahan di belakang asrama. Agar nanti pada saatnya dapat memperoleh hasil untuk mengefisiensi belanja atau ongkos dapur sendiri,” kata Prada Farhan Faiz
Perlu diketahui lanjut Prada Farhan, dengan adanya program berkebun ini yakni, gerakan menanam jagung, maka bisa dimanfaatkan remaja dengan menanam di lahan kosong di sekitar asrama.
Dalam menanam jagung itu dapat dilakukan dengan membentuk kelompok atau perseorangan dengan menanam atau komoditas yang sangat menghasilkan, misalnya, cabe, kacang panjang, bayam dan lain sebagainya.
Menurutnya dengan giat menanam tanaman yang cepat menghasilkan, maka bisa membantu dari segi kebutuhan di dapur. Kemudian, apabila berlebih dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar perbatasan.
“Bila bisa dikelola, maka artinya warga tidak lagi menunggu dan berharap kepada orang luar. Jadi warga harus bisa memanfaatkan lahan yang kosong di dekat rumahnya.” jelasnya.
Dalam proses penanaman jagung ini, Remaja Rumah Singgah memulai dari mengolah tanah, menanam bibit, memupuk, menyiram dan menyemprotnya. Dalam tahapan tersebut, jagung akan tumbuh dengan subur dan menghasilkan hasil yang maksimal.
"Upaya berkebun ini dalam rangka mensukseskan program pemerintah menuju tercapainya Indonesia mampu swasembada pangan"
"Terapkan mindset bahwa berkebun membutuhkan kesabaran dalam diri kita, karena setiap tanaman memiliki momentumnya masing-masing hingga ia siap dipanen" pungkas Farhan. (Pen Yonzipur 5/ABW)