PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Warga Pekanbaru, Mayuardi Amir, memberikan kesaksian nyata bagaimana program Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah semasa Muflihun menjabat sebagai Pj Walikota Pekanbaru, terasa begitu bermanfaat dan menyelamatkan nyawa anak serta ayahnya.
Mayuardi atau yang biasa dipanggil aan ini, kepada wartawan, Selasa (15/10/2024) pagi, mengatakan, dirinya mengetahui program UHC saat insiden kecelakaan yang menimpa anaknya.
Saat itu anaknya mengalami insiden kecelakaan tertusuk besi beton dan menembus di bagian paha yang membuat anaknya harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Madani Pekanbaru.
"Saat itu petugas rumah sakit bertanya kepada saya, pak apa bapak punya BPJS? Saya jawab, ada tapi sudah lama tidak dibayar. Ya sudah pak kita masukkan program UHC saja. Begitu kata perawatnya saat itu. Itulah pertama saya kenal UHC, awalnya tak kenal," kata aan.
Anaknya kata dia lagi, lalu mendapat penanganan yang baik oleh pihak rumah sakit dan menjalani operasi dan rawat inap serta sembuh dari insiden maut.
Setelah kasus yang menimpa anaknya itu, ayahnya yang saat ini berdomisili di Jalan Budi Daya, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, menjalani rawat inap karena mengalami penyempitan saluran pernafasan akut.
"Orang tua saya di rawat inap hampir seminggu dan berangsur pulih, kontrol ulang terus, sampai hari ini tetap masih kontrol. Ini program nyata UHC dampaknya yang keluarga saya rasakan," tuturnya.
Program yang telah dijalankan oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun bukan program janji tapi program yang sudah terbukti
"Karena program ini terasa manfaatnya jangan sampai dihentikan lah," tutupnya. (*)