BANGKINANG KOTA, SABTANEWS.COM -– Ketua Pj Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar sekaligus Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kampar, Ricana Djayanti Hambali B,Dsg, menghadiri sekaligus menjadi juri dalam lomba kreasi melipat batik Kampar tanpa dijahit yang diselenggarakan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Dharma Wanita Persatuan tahun 2024. Acara ini berlangsung di Aula Batu Tilam Kantor Bappeda Kampar di Bangkinang, Senin (11/11/2024)
Dalam sambutannya, Ketua Pj TP PKK Kampar menyampaikan apresiasi terhadap kreatifitas para peserta yang memamerkan berbagai kreasi lipatan batik Kampar yang unik dan menarik. “Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya merayakan ulang tahun Dharma Wanita Persatuan, tetapi juga meneguhkan komitmen kita dalam melestarikan warisan budaya Kampar. Saya sangat bangga melihat inovasi dan kreativitas dari para peserta,” ungkap beliau.
Sebagai juri dalam lomba ini, Ketua Pj TP PKK Kampar bersama dewan juri lainnya menilai peserta dari segi estetika, keunikan, dan kerapihan dalam menampilkan lipatan batik Kampar tanpa menggunakan jahitan. Lomba ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari anggota Dharma Wanita Persatuan dan perwakilan dari berbagai instansi serta komunitas lokal.
Lomba kreasi melipat batik Kampar ini diharapkan dapat mendorong masyarakat Kampar untuk semakin mencintai produk lokal serta menginspirasi banyak orang dalam berkreasi dengan batik sebagai simbol kebanggaan daerah.
"Ini Akan melahirkan Ide, Kreatifias dan Potensi para ibu-ibu yang tergabung didal organisas DWP Kampar " Kata Ricana Djayanti.
Selain lomba melipat batik juga dilaksanakan perlombaan pembawa acara (MC) yang diikuti 30 perserta.
Acara ini berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan, diakhiri dengan pengumuman para pemenang Dinas DPMPTSP juara 1, Dinas PMD Juara 2, Bapedda juara 3, Harapan 1 Dinas Ketahanan Pangan, Harapan 2 Dinas Pertanian, Harapan Sekretariat, yang berhasil menampilkan karya terbaik mereka. Peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-25 ini menjadi momen istimewa dalam menguatkan persatuan dan kolaborasi, serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat. (DiskominfoKampar/RyD)