Kegiatan napak tilas ini dihadiri oleh Dandim 0808/Blitar, personel Koramil 0808/15 Gandusari, unsur Muspika Gandusari beserta anggota, Persit Ranting 16 Cabang XXII, perwakilan perangkat Desa Gadungan, perwakilan siswa tingkat SLTP, tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas), perguruan pencak silat di wilayah Gandusari, serta perwakilan karang taruna setempat. Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini mencerminkan semangat kebersamaan dan persatuan.
Kapten Inf Slamet Gunarto, Danramil 0808/15 Gandusari, menjelaskan bahwa napak tilas ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan jalan kaki menyusuri rute gerilya yang dimulai dari Makoramil hingga Monumen TRIP di Desa Gadungan. "Jarak tempuh sekitar tiga kilometer ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta tentang perjalanan perjuangan para pahlawan pada masa itu," ujar Kapten Slamet.
Selama perjalanan, para peserta diajak untuk merasakan bagaimana para pejuang dahulu melewati jalur yang penuh tantangan demi mempertahankan kedaulatan bangsa. Kegiatan ini juga diselingi dengan sesi cerita sejarah yang disampaikan oleh para veteran dan tokoh masyarakat setempat, menambah wawasan peserta tentang peran penting TRIP dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan napak tilas ini berlangsung lancar dan penuh khidmat. Para peserta, termasuk perwakilan pelajar dan anggota perguruan pencak silat, terlihat antusias mengikuti jalannya acara. Diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan menghargai jasa-jasa para pahlawan, sehingga semangat perjuangan mereka dapat diwarisi oleh generasi muda di masa kini (Dim0808).