PEKANBARU, SABTANEWS.COM - DPRD Provinsi Riau mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar simulasi makan siang bergizi dan gratis. Sebab kegiatan tersebut dinilai sangat bermanfaat meningkatkan gizi pelajar untuk pengembangan sumber daya manusia dalam menghadapi Indonesia Emas 2045 menjadi generasi yang tangguh.
Apresiasi tersebut disampaikan langsung Wakil I DPRD Provinsi Riau, Parisman Ikhwan saat diwawancarai usai peninjauan simulasi makan siang bergizi dan gratis di SMAN 8 Pekanbaru, Selasa (12/11/2024).
"Alhamdulillah pada hari ini kita melihat langsung simulasi makan siang bergizi dan gratis yang dilaksanakan oleh Pemprov Riau. Insya Allah dengan program ini akan menjadikan anak-anak kita pintar," kata Parisman Ikhwan.
Ia juga berharap dengan adanya program ini akan menjadikan generasi muda di Bumi Lancang Kuning sukses di masa mendatang. Sebab makan yang diberikan sudah terjamin kualitasnya dengan gizi yang cukup.
"Kami dari DPRD mendukung simulasi makanan bergizi ini. Kedepannya kami akan diskusikan dengan Pemprov Riau," pungkasnya.
Parisman Ikhwan juga berharap dukungan semua pihak, termasuk media untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat terkait adanya program rancangan dari Presiden RI, Prabowo Subianto sebagai upaya untuk meningkatkan gizi pelajar dengan makan siang bergizi dan gratis, khususnya di Provinsi Riau.
Di tempat yang sama, Pj Gubernur Riau Rahman Hadi menyampaikan bahwa setelah dilakukan dua kali simulasi makan siang bergizi dan gratis, saat ini Pemrov Riau masih menunggu respon dari penerima manfaat berupa masukan dan saran.
"Kita masih menunggu respon dari anak-anak kita selaku penerima manfaat. Meskipun demikian, berdasarkan ukuran angka kecukupan gizinya sudah terpenuhi atau cukup," pungkasnya.
Sebagai informasi, Pemprov Riau telah melakukan simulasi makan siang bergizi dan gratis di empat sekolah yang ada di kota Pekanbaru. Perdana dilaksanakan di SMAN 16 Pekanbaru dan SMKN 7 Pekanbaru. Sedangkan tahap kedua dilaksanakan di SMAN 8 Pekanbaru dan SMKN 3 Pekanbaru.