PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Universitas Lancang Kuning (Unilak) kembali memperkuat jejaring dengan sekolah menengah kejuruan (SMK). Kali ini, Unilak menyambut hangat kunjungan dari guru dan siswa-siswi jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMKN 1 Pasir Penyu Indragiri Hulu (Inhu) pada Kamis (14/11/2024).
Kunjungan ini disambut langsung oleh Wakil Rektor III Unilak, Dr Hardi SE, MM. Dalam sambutannya, beliau memaparkan beragam program studi yang ditawarkan oleh Unilak, mulai dari S1 hingga S2. Dr Hardi juga menekankan pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Unilak memiliki berbagai pilihan program studi yang dapat disesuaikan dengan minat dan bakat siswa. Kami berharap adik-adik semua dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," ujar Dr Hardi, Jumat.
Lebih lanjut, Dr Hardi juga menginformasikan berbagai beasiswa yang tersedia di Unilak, seperti beasiswa prestasi, beasiswa hafiz Alquran, Bidik Misi, dan KIP. Beliau mendorong siswa untuk memanfaatkan peluang ini.
Sementara itu, perwakilan dari SMKN 1 Pasir Penyu, Titik Arlinda S, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Unilak. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas kepada siswa mengenai dunia perkuliahan.
"Kami berharap, dengan kunjungan ini, siswa-siswa dapat lebih memahami dan tertarik untuk melanjutkan studi di Unilak," ujar Titik.
Titik juga menyampaikan bahwa SMKN 1 Pasir Penyu sangat antusias untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Unilak. Beberapa bentuk kerja sama yang potensial adalah program magang, kuliah tamu, dan pertukaran pelajar.
"Kami melihat banyak potensi kerjasama yang dapat dilakukan antara SMKN 1 Pasir Penyu dan Unilak. Harapannya, kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak," tambahnya.
Kunjungan ini menjadi langkah awal yang baik dalam membangun sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan menengah. Diharapkan, kerjasama antara Unilak dan SMKN 1 Pasir Penyu dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sumber daya manusia di Riau.
(Mediacenter Riau/jep)