JAKARTA, SABTANEWS.COM – Klub raksasa Arab Saudi, Al-Hilal, secara resmi mengumumkan pemutusan kontrak dengan Neymar pada Senin, 27 Januari 2025. Keputusan ini menjadi kejutan besar di dunia sepak bola, mengingat kontrak sang pemain seharusnya berakhir setelah ajang FIFA Club World Cup 2025, yang akan digelar di Amerika Serikat pada 15 Juni hingga 13 Juli 2025.
Al-Hilal dan Neymar Sepakat Berpisah
Dalam pernyataan resminya di media sosial, Al-Hilal menyampaikan apresiasi atas kontribusi Neymar selama membela klub.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Neymar atas apa yang telah dia berikan sepanjang kariernya di Al-Hilal,” tulis pernyataan resmi klub.
Meskipun tidak ada rincian lebih lanjut mengenai alasan pemutusan kontrak, banyak pihak menduga bahwa faktor cedera berkepanjangan menjadi penyebab utama. Sejak bergabung dengan Al-Hilal pada Agustus 2023 dengan nilai transfer 90 juta euro, Neymar lebih sering menepi akibat cedera, sehingga hanya mencatatkan tujuh pertandingan, mencetak satu gol, dan memberikan dua assist.
Kembali ke Klub Masa Kecil, Santos
Setelah meninggalkan Al-Hilal, Neymar memutuskan untuk kembali ke klub yang membesarkan namanya, Santos FC. Kabar ini disambut hangat oleh para penggemar, yang bahkan telah menampilkan video ajakan dari Pele, legenda sepak bola Brasil yang meninggal pada 2022. Dalam video tersebut, suara Pele terdengar meminta Neymar untuk kembali dan mengenakan kaus nomor 10 yang ikonik.
Bersama Santos, Neymar pernah meraih enam gelar, termasuk Copa do Brasil 2010 dan Copa Libertadores 2011. Kepulangannya diharapkan dapat membawa kembali kejayaan bagi klub Brasil tersebut.
Masa Depan Neymar di Santos
Meski usianya telah menginjak 32 tahun, Neymar masih memiliki kualitas yang dapat bersaing di level tertinggi. Namun, kondisi fisiknya menjadi tantangan utama. Jika berhasil pulih sepenuhnya dari cedera, kepulangannya ke Santos bisa menjadi babak baru dalam kariernya serta meningkatkan daya saing tim di kancah sepak bola Brasil dan Amerika Selatan.
Keputusan Neymar untuk kembali ke Santos juga menunjukkan ikatan emosional yang kuat dengan klub masa kecilnya, sekaligus menjadi penutup perjalanan singkatnya di Liga Arab Saudi.
