SABTANEWS COM - ROHUL - Masyarakat Desa Mahato Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), semakin resah dengan maraknya praktik perjudian Gelper yang beroperasi di wilayah mereka. Fenomena ini telah mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat, terutama para istri yang merasa cemas karena suami mereka kerap tidak pulang dari lokasi perjudian tersebut.
Selain itu, dampak negatif perjudian Gelper juga dirasakan oleh kalangan remaja yang mulai terlibat dalam permainan ini. Hal ini menimbulkan keresahan yang mendalam, karena berisiko merusak masa depan generasi muda.
Darwin Rambe, anggota LSM Penjara DPD Riau, meminta kepada pihak kepolisian, baik Polres Rohul maupun Polsek setempat, untuk segera menutup praktik perjudian Gelper ini. Ia menegaskan bahwa tindakan tegas harus diambil, agar masyarakat tidak semakin terjerat dalam lingkaran perjudian yang merugikan. "Jangan sampai Polres Rohul kalah dengan pelaku judi Gelper yang sudah merasa kebal hukum," ujar Darwin Rambe.
Ia juga mengingatkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, telah mengutuk keras segala bentuk perjudian, baik yang berbasis online maupun offline. Oleh karena itu, pihak berwajib diharapkan segera bertindak cepat untuk menanggulangi masalah ini demi kepentingan bersama.
Masyarakat pun berharap agar aparat kepolisian segera menindaklanjuti laporan ini, menangkap dan mengadili para pelaku, termasuk Cikwan Siregar, yang dikabarkan sudah merasa kebal hukum. Diharapkan langkah tegas dari pihak kepolisian dapat mengembalikan ketentraman di desa tersebut dan memberikan efek jera bagi para pelaku perjudian Gelper. (HSB)
Advertisement