TAPUNG HILIR, SABTANEWS.COM - Polisi kembali mengungkap peredaran narkoba jenis sabu di wilayah hukum Polsek Tapung Hilir. Kali ini, petugas mengamankan 35,77 gram sabu dan menangkap dua tersangka, AZ (36) dan AD (43), pada Kamis (16/01/2025) sekira pukul 22.22 WIB di belakang rumah pelaku AD di Simpang Bina Pitri, Desa Kotagaro, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar.
Pengungkapan kasus ini berawal dari penangkapan tersangka AS yang sebelumnya diamankan oleh Tim Unit Reskrim Polsek Tapung Hilir. Saat diinterogasi, AS mengungkapkan bahwa masih ada narkotika jenis sabu milik AZ yang disimpan di belakang rumah pelaku AD
Petugas langsung menuju ke lokasi yang dimaksud dan menemukan 7 (tujuh) paket plastik besar yang diduga berisi narkotika jenis sabu dengan berat bruto 35,77 gram. Tersangka AZ dan AD yang berada di lokasi langsung diamankan.
Tersangka AZ mengakui bahwa sabu tersebut didapatkannya dari Sdri. HR (DPO)
"Saat ini, anggota Reskrim Polsek Tapung Hilir masih melakukan pengejaran terhadap Sdri. HR (DPO)," ujar Kapolsek Tapung Hilir.
Barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka AZ dan AD berupa: 1 (satu) buah plastik asoy warna merah, 1 (satu) buah plastik asoy warna hitam, 1 (satu) buah plastik asoy warna hijau muda, 2 (dua) buah plastik transparan, 1 (satu) plastik warna ungu, 1 (satu) lembar tisu warna putih, 1 (satu) kotak cotton bad merk Selection, 1 (satu) buah toples plastik tutup hijau, 3 (tiga) timbangan merk Constant, 1 (satu) buah sarung timbangan, 7 (tujuh) paket plastik besar yang diduga berisi narkotika jenis shanu - shabu dengan berat bruto 35,77 gram, 1 (satu) unit Handphone Vivo warna abu -abu yang terletak ditebing tanah belakang rumah.
Tersangka AZ dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 112 Ayat (2) Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, sementara AD dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 112 Ayat (2) Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Polsek Tapung Hilir terus melakukan upaya untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya dan mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba dengan melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan adanya indikasi peredaran narkoba di lingkungan sekitar.