PEKANBARU, SABTANEWS.COM – Polresta Pekanbaru bersama Polsek Binawidya menggelar kegiatan Minggu Kasih pada Minggu, 26 Januari 2025, bertempat di Aula Mapolsek Binawidya. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai dengan suasana tertib, aman, dan kondusif.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabag Log Polresta Pekanbaru, Kompol Yupen Rizal, S.H., yang mewakili Kapolresta Pekanbaru, Wakasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Kamaluddin, S.H., Kanit Samapta Polsek Binawidya, IPTU Sukardi, perwakilan anggota Polresta dan Polsek Binawidya, Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat se-Kecamatan Binawidya.
Dalam sambutannya, Kompol Yupen Rizal menyampaikan bahwa kegiatan Minggu Kasih merupakan agenda rutin Polresta Pekanbaru dan jajaran Polsek untuk mendengar secara langsung keluhan dan aspirasi masyarakat terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). "Kami ingin menjalin kedekatan dengan masyarakat dan memastikan keamanan di lingkungan tempat tinggal dapat terjaga dengan baik," ujarnya.
Pada sesi tanya jawab, salah satu warga, Herlina Br Simarmata, menyampaikan keluhan mengenai masih maraknya aksi jambret di kawasan Jalan Naga Sakti hingga Jalan Melati pada malam hari. Ia meminta agar pihak kepolisian meningkatkan patroli di area tersebut, khususnya pada jam-jam rawan.
Menanggapi hal tersebut, Kompol Yupen Rizal menghimbau masyarakat untuk selalu waspada, tidak menggunakan perhiasan mencolok saat berkendara, dan meningkatkan kesadaran akan lingkungan sekitar. "Kami akan menindaklanjuti keluhan ini dengan memberikan penekanan kepada petugas patroli untuk lebih aktif melakukan pengawasan di lokasi rawan kejahatan," jelasnya.
Sebagai bentuk perhatian, kegiatan ini juga diisi dengan pembagian paket sembako kepada masyarakat yang hadir, serta diakhiri dengan sesi foto bersama.
Kegiatan Minggu Kasih di Kecamatan Binawidya ini diharapkan dapat terus mempererat hubungan antara masyarakat dan kepolisian, sekaligus menjadi sarana efektif untuk mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah Pekanbaru.
