PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) BEM se-Riau ke-10 yang berlangsung di Asrama Haji. Dalam pemilihan tersebut, Ahmad Deni Jailani terpilih sebagai Koordinator Pusat BEM se-Riau untuk periode 2025-2026.
Dalam sambutannya, Ahmad Deni menegaskan bahwa jabatan yang diembannya bukan hanya sebuah simbol, tetapi juga sebuah amanah yang mengandung tanggung jawab besar. "Tugas saya adalah memastikan gerakan mahasiswa di Riau tetap solid, independen, dan memiliki arah perjuangan yang jelas," ujarnya. Ia menambahkan bahwa Musda yang diselenggarakan di Asrama Haji adalah Musda resmi dan sah, sesuai dengan ketentuan yang disepakati bersama oleh aliansi BEM se-Riau.
Ahmad Deni juga menegaskan bahwa tidak ada forum lain yang dapat mengklaim sebagai Musda resmi selain yang dilaksanakan di Asrama Haji. "Jika ada pihak-pihak yang mencoba mengatasnamakan Musda di luar forum ini, itu adalah tindakan ilegal yang bertentangan dengan kesepakatan kolektif mahasiswa Riau," jelasnya.
Ia mengajak seluruh mahasiswa di Riau untuk menjaga persatuan dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang berusaha memecah belah gerakan mahasiswa. "Kita harus tetap fokus pada perjuangan mahasiswa, mengawal isu-isu pendidikan, kesejahteraan mahasiswa, serta peran aktif kita dalam mengawal kebijakan publik di Riau," tambahnya.
Selain itu, BEM se-Riau siap bekerja sama dengan Polda Riau dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). "Mahasiswa memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sosial dan menjadi mitra strategis dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan daerah," ujar Ahmad Deni.
Di akhir sambutannya, Ahmad Deni mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan mengajak seluruh mahasiswa untuk bersama-sama membangun solidaritas demi perubahan yang lebih baik. "Mari kita bersama memperkuat gerakan mahasiswa Riau untuk mencapai perubahan yang lebih baik bagi kita semua," tutupnya.**
Peliput : Rahmat H
