PEKANBARU, SABTANEWS.COM – Bhabinkamtibmas Kelurahan Sidomulyo Barat, AIPDA Khair Maulana Wibowo, SH, melaksanakan kegiatan sambang ke Dapur Sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Al-Jihad Muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, Jumat (31/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah yang dicanangkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) RI.
Dalam kegiatan tersebut, AIPDA Khair Maulana Wibowo memberikan imbauan kepada para pengelola dapur sehat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dalam pengolahan makanan demi kesehatan anak-anak. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat dan pihak sekolah untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), terutama di lingkungan sekolah.
Sebanyak 3.160 siswa dari 12 sekolah di Kelurahan Sidomulyo Barat menjadi sasaran program makan gratis ini. Namun, pada hari pelaksanaan, terdapat 426 siswa yang tidak hadir, sehingga total makanan yang didistribusikan sebanyak 2.734 porsi. Menu makanan yang disediakan terdiri dari nasi putih, semur ayam, tahu goreng, tumis labu siam, dan pisang.
Berikut rincian jumlah penerima makan gratis dari masing-masing sekolah:
• SDN 167 Pekanbaru: 591 siswa
• TK Harapan Bangsa: 16 siswa
• SD IT Al Hidayah: 384 siswa
• RA Al Hidayah: 80 siswa
• TK Ramadhani: 55 siswa
• SD IT Fadhillah: 843 siswa
• SMU IT Fadhillah: 238 siswa
• MTs Fadhillah: 380 siswa
• MTs Darul Ihsan: 28 siswa
• MTs Baitul Amal: 50 siswa
• MI Al-Birra: 69 siswa
• Ponpes Ummahatul Mukminin: 0 siswa
Dengan kehadiran Polri di tengah masyarakat, diharapkan dapat terjalin kemitraan yang erat antara pihak kepolisian, pengelola dapur sehat, dan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat serta berperan aktif dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.
Kapolsek Binawidya menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung program-program sosial yang berdampak positif bagi masyarakat, termasuk dalam hal pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah. "Kami berharap dengan adanya program ini, anak-anak bisa mendapatkan asupan gizi yang cukup dan dapat belajar dengan optimal," ujarnya.
