KUANTANSINGINGI, SABTANEWS.COM – Dalam upaya meningkatkan komunikasi dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat terkait keselamatan berlalu lintas, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Kuantan Singingi (Kuansing) menggelar kegiatan Jumat Curhat pada Jumat, (7/2/2025). Acara ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai di Pondok Kopi Aren, Jalan Rusdi S Abrus, Teluk Kuantan.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk anggota Forum Bikers dan Forum Ojek Kabupaten Kuansing, yang merupakan pengguna jalan aktif dan memiliki peran penting dalam keselamatan lalu lintas di wilayah tersebut. Selain itu, turut hadir sejumlah pejabat kepolisian dan pemerintah daerah, yakni Kasat Binmas Polres Kuansing, AKP Yuhelmi (memimpin kegiatan), IPDA Yocky Sumbari (KBO Satlantas), IPDA Sudarma (KBO Sat Narkoba), AIPTU Mastur (Kanit Kamsel Satlantas), Personel Satlantas Polres Kuansing
Muslim, S.Sos., M.Si. (Anggota DPRD Kabupaten Kuansing), Hevi Heri Antoni, S.Sos., M.Si. (Camat Sentajo Raya), Perwakilan Forum Bikers Kabupaten Kuansing dan Perwakilan Forum Ojek Kabupaten Kuansing.
Dalam suasana yang santai, personel Sat Lantas Polres Kuansing mengajak peserta untuk berdiskusi sambil menikmati kopi pagi (coffee morning). Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan keluhan, saran, serta masukan dari masyarakat terkait pelayanan kepolisian dan keamanan serta ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah hukum Polres Kuansing.
Selain itu, dalam kesempatan ini, kepolisian juga menyampaikan informasi mengenai rencana pelaksanaan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025, yang akan segera digelar dalam waktu dekat. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, menekan angka kecelakaan, serta mengoptimalkan penegakan hukum terhadap pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Berbagai Keluhan dan Masukan dari Masyarakat
Dalam sesi curhat, masyarakat menyampaikan berbagai permasalahan terkait lalu lintas dan ketertiban di jalan raya. Beberapa keluhan utama yang disampaikan antara lain Truk Pengangkut Sawit Tidak Menggunakan Jaring/Terpal, Masyarakat meminta agar truk yang mengangkut sawit diwajibkan menggunakan jaring atau terpal untuk menghindari buah sawit berjatuhan di jalan, yang dapat membahayakan pengguna jalan lain.
Penertiban Kendaraan yang Melawan Arus, Beberapa titik di Kota Teluk Kuantan, seperti simpang TK Pembina dan depan Kantor Lurah Sei Jering, sering menjadi lokasi pelanggaran lalu lintas berupa kendaraan yang melawan arus. Masyarakat berharap pihak kepolisian menertibkan pengendara yang melakukan pelanggaran tersebut.
Di beberapa lokasi, seperti di depan Pasar Modern dan Simpang Klinik Taswin, terdapat pedagang yang berjualan di badan jalan, sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Warga meminta agar ada pengaturan dan penertiban terhadap pedagang yang menggunakan jalan sebagai tempat berdagang. Warga juga mengeluhkan bahwa rambu larangan bagi truk untuk melintas di Simpang Tugu Pelajar kurang terlihat jelas. Mereka berharap rambu tersebut diperbaiki atau dipasang ulang agar para pengemudi truk bisa lebih memahami aturan yang berlaku.
Fenomena anak-anak di bawah umur yang mengendarai sepeda motor tanpa pengawasan orang tua masih menjadi masalah yang cukup serius. Warga meminta pihak kepolisian untuk lebih intensif melakukan sosialisasi dan tindakan terhadap pengendara di bawah umur demi keselamatan mereka dan pengguna jalan lainnya. Menanggapi berbagai keluhan dan masukan dari masyarakat, Sat Lantas Polres Kuansing menyatakan akan segera menindaklanjuti permasalahan yang disampaikan.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H., melalui Kasat Binmas Polres Kuansing, AKP H. Yuhelmi, menegaskan bahwa pihak kepolisian berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan menjaga keselamatan lalu lintas di Kabupaten Kuantan Singingi. “Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan upaya kami untuk mendengar langsung keluhan masyarakat terkait keselamatan berlalu lintas. Semua masukan yang disampaikan akan kami tindak lanjuti untuk menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib,” ujar AKP Yuhelmi.
Dengan adanya komunikasi yang lebih terbuka antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan berbagai permasalahan lalu lintas yang terjadi di Kuansing dapat segera ditangani dengan baik. Polres Kuansing juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
"Kegiatan berlangsung dalam situasi aman dan lancar, serta mendapat apresiasi dari masyarakat yang hadir, Sat Lantas Polres Kuansing berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan kondusif," tandas Kasat.
Sumber: Humas Polres Kuansing