Waspada Karhutla! Polda Riau Ajak Stakeholder Riau Sinergi Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan

- Februari 27, 2025
advertise here


PEKANBARU, SABTANEWS.COM – Musim kemarau ekstrem diprediksi kembali melanda Riau di tahun 2025. Antisipasi dini menjadi kunci! Direktorat Intelkam (Ditintelkam) Polda Riau menggelar dialog penting bertajuk “Peran Stakeholder dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla 2025” di TVRI Riau, Rabu (26/2/2025).

Dialog ini menyatukan pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dialog yang dibuka Kasubdit Ekonomi Ditintelkam Polda Riau, AKBP Boy Ashar, S.H., M.Si., dihadiri oleh Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur, S.Ag., M.A., M.Si., Kepala BPBD Riau, M. Edi Afrizal, S.E., M.H., dan perwakilan APKASINDO, Dr. Jono Burhan, S.Com., C.C., D.L.

AKBP Boy Ashar menekankan pentingnya kewaspadaan dini. “Kita harus mewaspadai potensi Karhutla sejak dini agar dampaknya diminimalisir,” ujarnya.

Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur, menekankan pentingnya sinergi. “Banyak upaya telah dilakukan, dari kolaborasi stakeholder hingga penerapan Perda. Kita terus pantau perkembangannya setiap tahun,” katanya.

Kepala BPBD Riau, M. Edi Afrizal, menjelaskan langkah antisipatif yang telah diambil. “Kami telah menyurati seluruh kabupaten/kota dan perusahaan di lahan gambut untuk memastikan kesiapan peralatan pemadaman,” ungkapnya.

BPBD siap membantu daerah yang mengalami kendala peralatan, baik perbaikan maupun penggantian.

BPBD Riau akan terus memantau perkembangan Karhutla selama sebulan ke depan. “Jika kasus meningkat, status akan dinaikkan menjadi waspada. Kami berharap Karhutla di Riau tahun ini bisa berkurang,” harapnya.

Dialog ini diharapkan memperkuat sinergi seluruh pihak dalam mencegah dan menangani Karhutla, menciptakan Riau yang lebih aman dan kondusif.


Advertisement advertise here